Lebih Irit Atto 1 Atau LCGC? Ini Penjelasannya
Lebih Irit Atto 1 menjadi pertanyaan yang kini ramai dibahas di kalangan pencari mobil baru, terutama setelah BYD Atto 1 sukses menyalip total penjualan mobil LCGC pada Oktober 2025. Banyak yang penasaran: apakah benar mobil listrik mungil ini lebih efisien dibanding LCGC yang dikenal hemat dan murah? Artikel ini mengupas tuntas perbandingannya dari berbagai sisi — mulai dari konsumsi energi, biaya perawatan, hingga efisiensi biaya kepemilikan jangka panjang.
Baca Juga : Mobil Listrik BYD Atto 1 Tembus Lima Bintang EURO NCAP
Lebih Irit Atto 1 – Mengapa Pembahasan Ini Penting?
Perdebatan soal Lebih Irit Atto 1 atau LCGC sebenarnya muncul karena profil konsumennya mirip: sama-sama menyasar segmen terjangkau. Namun perubahan perilaku konsumen kelas menengah membuat banyak orang mulai mempertimbangkan biaya kepemilikan secara keseluruhan, bukan hanya harga beli.
Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, menyebut fenomena ini sebagai pergeseran pola konsumsi menuju value for money dan total cost of ownership. Menurutnya, konsumen kini tidak hanya mencari mobil termurah di showroom, tetapi mobil yang paling logis dan hemat dipakai bertahun-tahun.
Perbandingan Efisiensi Energi: Konsumsi Listrik vs Konsumsi Bensin
Untuk memahami apakah lebih irit Atto 1, kita harus membandingkan konsumsi energi keduanya.
Konsumsi Energi BYD Atto 1
- Ditenagai baterai Blade Battery kelas dunia.
- Konsumsi rata-rata: 10–12 kWh/100 km.
- Harga listrik rata-rata rumah tangga: Rp 1.700/kWh.
Biaya per 100 km untuk Atto 1:
10 kWh × Rp 1.700 = Rp 17.000
12 kWh × Rp 1.700 = Rp 20.400
Konsumsi Energi Mobil LCGC
- Rata-rata konsumsi: 18–22 km/liter.
- Harga bensin RON 92 (rata-rata pasar): Rp 13.000–14.000/liter.
Biaya per 100 km LCGC:
100 km ÷ 18 km/l × Rp 13.000 = Rp 72.222
100 km ÷ 22 km/l × Rp 13.000 = Rp 59.090
Kesimpulan Efisiensi Energi
Atto 1 hanya membutuhkan Rp 17.000–20.400 untuk jarak yang sama, sementara LCGC butuh Rp 59.000–72.000.
EV menang telak dalam biaya per kilometer.
Perbandingan Biaya Perawatan – Mana yang Lebih Minim?
BYD Atto 1 unggul jauh karena mobil listrik tidak memiliki komponen kompleks seperti mesin pembakaran internal.
Komponen Perawatan Atto 1 (Sangat Minim)
- Tidak ada oli mesin
- Tidak ada filter udara mesin
- Tidak ada busi
- Rem lebih awet karena regenerative braking
- Servis lebih sederhana
Komponen Perawatan LCGC (Lebih Banyak)
- Ganti oli berkala
- Filter oli & filter udara
- Busi
- Air radiator
- Sistem knalpot
- Servis mesin rutin
Ringkasan Tabel Perbandingan Perawatan
| Faktor Perawatan | BYD Atto 1 | LCGC |
|---|---|---|
| Ganti oli | Tidak ada | Ada setiap 5.000–10.000 km |
| Suku cadang | Sangat minim | Lebih banyak |
| Rem | Lebih awet | Lebih cepat aus |
| Biaya tahunan | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Fitur dan Teknologi — Nilai Lebih dari BYD Atto 1
Selain lebih efisien, Atto 1 menawarkan fitur unggulan yang tidak selalu dimiliki LCGC:
- Sistem keselamatan modern
- Fitur ADAS
- Bebas ganjil-genap di Jabodetabek
- Kabin modern dengan teknologi digital
- Pengalaman berkendara lebih senyap dan nyaman
Dengan harga mulai Rp 195 juta untuk tipe Dynamic dan Rp 235 juta untuk Premium, Atto 1 memberi value for money besar untuk konsumennya.
Fakta Penjualan – Atto 1 Lampaui LCGC pada Oktober 2025
Gaikindo mencatat:
- Penjualan wholesales Atto 1 Oktober 2025: 9.396 unit
- Total unit BYD Oktober: 10.593 unit
- Total LCGC (berbagai merek): 8.505 unit
Atto 1 melampaui seluruh LCGC dengan selisih 891 unit.
Fenomena ini membuktikan bahwa konsumen kini mulai meninggalkan paradigma “mobil paling murah” dan beralih ke “mobil paling hemat dan masuk akal dipakai.”
Analisis Kelas Menengah – Mengapa Atto 1 Mulai Dipilih?
Menurut Yannes Pasaribu, ada beberapa alasan kuat:
Alasan Konsumen Beralih ke Atto 1
- Biaya kepemilikan lebih murah dalam jangka panjang
- Harga listrik lebih stabil dibanding bensin
- Fitur lebih canggih
- Prestise dan nilai sosial meningkat
- Cicilan masih terjangkau, setara LCGC
Kesimpulannya, sebagian pembeli potensial LCGC kini berpindah ke EV murah seperti Atto 1.
Jadi, Lebih Irit Atto 1 Atau LCGC? Kesimpulan Akhir
Jika berbicara mengenai efisiensi energi harian, biaya perawatan, dan total biaya kepemilikan, jawabannya jelas:
Baca Juga : BYD Atto 1 Jadi Pilihan Baru Konsumen Mobil Listrik di 2025
BYD Atto 1 lebih irit dibanding LCGC.
Bukan hanya lebih hemat, Atto 1 menawarkan pengalaman berkendara modern, fitur lebih lengkap, serta biaya operasional jangka panjang yang jauh lebih rendah.
Pergeseran konsumen dari LCGC ke Atto 1 adalah bukti kuat bahwa mobil listrik terjangkau kini semakin relevan dan menjadi pilihan utama di kelas menengah.
Penutup & CTA
Lebih Irit Atto 1 bukan hanya klaim, tetapi terbukti melalui data penjualan, biaya energi, dan efisiensi pemakaian. Jika Anda ingin merasakan langsung hematnya mobil listrik BYD Atto 1, fitur modern, serta biaya operasional rendah, sekarang adalah saat yang tepat.
Hubungi BYD Jakarta untuk informasi lengkap mengenai harga, ketersediaan unit, promo, dan jadwal test drive
