BYD Shark Debut ASEAN dan Makin Mendekat ke Indonesia
BYD Shark Debut ASEAN dan Makin Mendekat ke Indonesia setelah peluncuran perdananya di Kamboja baru-baru ini. Truk pikap listrik kabin ganda ini hadir dengan nama BYD Shark 6 di pasar lokal Kamboja dan ditawarkan mulai dari harga USD 56.700 atau sekitar Rp 894 juta. Bekerja sama dengan distributor eksklusif Harmony Auto, peluncuran ini menjadikan Kamboja sebagai negara Asia pertama yang memasarkan Shark. Dengan debut ASEAN ini, BYD Shark makin membuka peluang untuk segera hadir di Indonesia, membawa opsi baru untuk kendaraan niaga ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir.
Peluncuran ini semakin memperkuat langkah BYD untuk memasuki pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan fitur-fitur canggih dan kemampuan hybrid yang unggul, Shark berpotensi menjadi pilihan baru di segmen kendaraan niaga ramah lingkungan.
Baca Juga : Faktor Yang Membuat Mobil BYD Murah
Spesifikasi dan Fitur Unggulan BYD Shark
1. Fitur VTOL (Vehicle to Load)
Salah satu fitur andalan yang ditawarkan BYD Shark adalah sistem VTOL (Vehicle to Load). Fitur ini memungkinkan kendaraan untuk mengalirkan daya ke perangkat eksternal, yang sangat berguna untuk kebutuhan berkemah, sumber daya darurat, hingga peralatan rumah tangga.
2. Dimensi dan Kapasitas Muatan
BYD Shark memiliki ukuran yang cukup besar dan kuat:
- Panjang: 5,4 meter
- Lebar: 1,9 meter
- Tinggi: 1,9 meter
- Jarak sumbu roda: 3,2 meter
Dengan dimensi ini, Shark mampu menampung beban hingga 835 kg dan memiliki volume bak sebesar 1.450 liter. Pikap ini juga mendukung kapasitas derek hingga 2.500 kg, atau setara dengan 2 ton, sehingga cocok untuk kebutuhan komersial.
3. Platform DMO BYD dan Kemampuan Off-road
Shark dibangun di atas platform DMO BYD, yang sama dengan yang digunakan pada model Bao 5 dan Bao 8 dari seri Fang Cheng Bao. Platform ini meningkatkan efisiensi energi dan juga mendukung kemampuan off-road, membuatnya menjadi pilihan tangguh untuk berbagai medan.
Performa BYD Shark: Mengandalkan Mesin PHEV dan Penggerak AWD
BYD Shark adalah kendaraan hybrid plug-in (PHEV) yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Dengan mesin 1,5 liter turbocharged, Shark mampu menghasilkan daya total sebesar 320 kW dan torsi maksimum 650 Nm. Detail performanya mencakup:
- Motor depan: Tenaga 170 kW dengan torsi puncak 310 Nm
- Motor belakang: Tenaga 150 kW dengan torsi 340 Nm
Mesin ini didukung oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 29,58 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 100 km hanya dengan tenaga listrik. Bila menggabungkan tenaga baterai dan bahan bakar, jangkauan Shark dapat mencapai 840 km berdasarkan standar pengujian NEDC.
Baca Juga : BYD Denza D9 Meluncur Sebentar Lagi di Indonesia
Langkah Strategis BYD di Pasar Global dan ASEAN
BYD Shark lebih dahulu diperkenalkan di Amerika Latin, dan saat ini sudah tersedia di beberapa negara seperti Meksiko, Brasil, dan Panama. Kamboja menjadi negara Asia pertama yang merilis model ini, dan rencananya akan segera diperkenalkan di Australia. Dengan debutnya di ASEAN, peluang Shark untuk masuk ke pasar Indonesia semakin terbuka, terutama dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Apa yang Membuat BYD Shark Menarik Bagi Pasar Indonesia?
Dengan desain yang tangguh, fitur canggih, serta kombinasi penggerak hybrid yang efisien, BYD Shark menawarkan solusi transportasi niaga yang ideal bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang peduli terhadap lingkungan. Kemampuan untuk mengisi daya perangkat eksternal melalui fitur VTOL juga menambah nilai utilitas Shark dalam berbagai situasi.
Hubungi Dealer BYD Jakarta untuk Informasi Lebih Lanjut
Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, BYD Shark tampaknya siap menjadi solusi baru bagi kebutuhan kendaraan niaga modern di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan ketersediaan BYD Shark, segera hubungi dealer BYD Jakarta dan dapatkan penawaran terbaik untuk kendaraan niaga ramah lingkungan ini!